Belajar dari si kecil

Dunia anak adalah Dunia yang menyenangkan, dan memang begitulah seharusnya. Alhamdulillah anak anak kami bisa merasakannya, dengan begitu di masa depan tidak ada istilah mkkb *) untuk mereka. 

*) masa kecil kurang bahagia

Anak di gambar itu namanya Umar, bintang pertama kami. Yuk kita belajar dari Umar. Beberapa waktu lalu kami membelikan buku untuk Umar. Buku tentang kereta. Banyak jenis kereta yang dibahas dibuku itu. Buku yang didominasi oleh gambar yang sangat disukai anak seusia Umar. Salah satu kereta yang dibahas adalah kereta uap. Beberapa malam sebelum tidur Umar selalu minta dibacain buku ini.

Beberapa hari kemudian ternyata Umar bisa membuat kereta uap versinya. Ketika ditanya, Umar Sedang main apa? Jelas dijawabnya, keteta uap. Pagi itu Umar membuat sebuah karya besar lagi dalam hidupnya. Ya, Umar sedang menjadi masinis kereta uap karyanya. Sangat senang dan gembira. Kursi biru dan pink di belakangnya disiapkan untuk penumpang lain yaitu adik dan temannya.

Begitulah anak-anak, polos dan simple! Kebanyakan kitapun dulu seperti itu, setelah nonton film super hero maka kita akan berlagak menjadi super hero. Kalau seingat saya dulu dengat mengikatkan dua ujung sarung ke leher sudah berasa menjadi superman.

Hemat Saya, seharusnya sekarang kita masih bisa melakukan yang serupa, tentunya dengan level “perwujudan” yang berbeda. Mirip dengan cara Umar, pertama belajar dari literatur kemudian observasi dan segera lakukan, evaluasi, ketika ada yang kurang maka segera perbaiki dan sempurnakan.

By sakisoku Dikirimkan di Tidak Dikategorikan

Tinggalkan komentar