Linux Sajadah, Varian Terbaru Blankon Linux yang Full dengan Konten Islami

Ane tahu berita ini ketika ahad kemaren nonton acara di salah satu TV-swasta Nasional. Dalam acara e-life style tersebut muncul sosok yang sangat dekat dengan linux di Indonesia yaitu Bapak Rusmanto.

BlankOn Sajadah

Pak Rusmanto memaparkan lahirnya sebuah OS gratis bernuansa islami ini di dalam sebuah ruangan seperti lab komputer bersama beberapa pelajar SMA yang sedang asyik menggunakan Linux Sajadah ini. Dalam paparannya Linux Sajadah merupakan varian Blankon Linux dengan paket-paket islami yang disertakan antara lain pengingat waktu sholat dan arah kiblat, Al Qur’an terjemah dan suara tartil online, ensiklopedi dan penampil ebook hadis dan kitab, kalender Hijriyah, aplet penampil doa-doa, aplikasi melihat tata surya / planetarium, penyaring konten negatif, dan dukungan penulisan huruf arab.

Google Chrome Untuk Linux

Yess.. ternyata google chrome untuk linux udah ada sejak beberapa waktu lalu. Tampilan dan performanya ga beda jauh ama yang versi Windowsnya.

Langsung aje download di sini

Ane dah coba instal di Blankon, Ok hasilnya cui… Ayo buruan rasakan serunya berselancar internet pake Chrome di Linux…. Nantikan kemunculan themes nya beberapa saat ke depan. 😀

QCAD Aplikasi Gratis di Linux yang Setara dengan AutoCAD 2D

QCAD adalah aplikasi CAD (Computer Aided Drafting) ataw aplikasi komputer yang membantu kita dalam membuat gambar / draft terutama di bidang teknik dalam bentuk 2 dimensi. Seperti aplikasi AUTOCAD, QCAD mampu digunakan untuk membuat gambar teknik seperti rancang bangun gedung, interior, komponen mekanik atau skema dan diagramnya. Sebenarnya QCAD bisa digunakan di Windows, MacOS dan berbagai distro Linux serta bisa juga di sistem Unix. Source Code QCAD direlease dalam lisensi GPL (Open Source)

Koleksi gambar Tux dari yang imut2 sampe yang amit2

 Tux 

Gue ngambil tulisan tentang TUX ini di wikipedia,gini bunyinya bahwasanya Tux  (juga dikenal sebagai Tux si Pinguin) adalah maskot resmi dari kernel Linux. Konsep memperkenalkan seekor pinguin sebagai maskot dari Linux datang dari Linus Torvalds, sang pencipta pembuat Linux. Tux kemudian dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996 setelah ide awal yang berasal dari Alan Cox^[1] dan penyempurnaan akhir oleh Linus Torvalds dalam milis kernel Linux^[2]. Orang pertama yang menamai penguin tersebut “Tux” adalah James Hughes yang menamainya berdasar “(T)orvalds (U)ni(X) 

Nha di sini gua ga mau bahas detail mengenai asal usul si Tux itu dan atau apa penyebabnya nih Pingu jadi maskotnya Linux. Gue cuma mau share gambar Tux dari yang imut-imut hingga yang amit-amit…  Satu catatan lagi gambar-gambar ini bukan gue yang buat melainkan hasil copast dan comot dari sana sini… [*_^]

Nyoba ‘si imut’ Puppy Linux

Beberapa saat lalu gue nyoba menggunakan Puppy Linux di komputer kantor, awalnya gue download nih distro dari website resminya di sini.  Tapi ada juga yang menjual CD copyan plus manualnya di sini.

Kesan yang pertama terekam adalah imut, ringan dan cepat. Imut karena distro ini hanya berukuran 100Mb, ringan karena Distro ini terbukti bisa jalan kuenceng dengan RAM PC gue di kantor yang hanya 128Mb, dan cepat saat menjalankan progrm aplikasi bawaannya.

Nyobain BlankOn Linux

Menyambung postingan sebelumnya, gue sekarang lagi nyoba BlankOn untuk mengawali proses migrasi ke Linux. Ada sedikit pengalaman seru ketika mencoba untuk menginstal BlankOn.

Awalnya gue nyoba live CD BlankOn, itu lho yang njalanin linux via CD tanpa harus di install. Pertama nyoba gue langsung terpikat. Gue nyoba BlankOn 5. Setelah baca referensi dan mencoba beberapa fitur blankOn akhirnya gue putuskan untuk menginstall nih BlankOn. Karena masih awam gue nyoba instalasi side by side (berdampingan dengan windows). Tapi karena ga yakin akhirnya gue interup ditengah jalan proses instalasinya, kenapa ga yakin? karena file penting yang ada di komputer belum gue BackUp. Langsung gue balik lagi ke “Jendela” lalu gue lihat ternyata aman 🙂

Linux salah satu solusi tobat

He..he.. judul yang aneh ya.. Judul ini terinspirasi dari materi yang disampaikan oleh Pak Rusmanto, Bapak yang dengan logatnya mengingatkanku pada kampungku… ^_* Beliau adalah salahsatu pemateri di acara sosialisasi FOSS (Free Open Source Software) yang dihelat di Hotel Bumi Minang Padang minggu lalu tepatnya 22 dan 23 April.

“Jika kita ingin bertobat dari menggunakan software bajakan maka solusinya adalah LINUX karena LINUX adalah software yang bebas SIM (Surat Ijin Memakai/menggunakan/menginstall/mengcopy/membajak) atau bebas lisensi” ujar Pak Rusmanto dengan senyum khasnya. Mendengar hal itu gue jadi tersadar.. xi..xi..xi.. bener juga ya..